Filter udara kabin di mobil Anda bertanggung jawab untuk menjaga udara di dalam kendaraan Anda tetap bersih dan bebas dari polutan.
Filter ini mengumpulkan debu, serbuk sari, dan partikel udara lainnya serta mencegahnya memasuki kabin mobil Anda. Seiring berjalannya waktu, filter udara kabin akan tersumbat oleh kotoran dan perlu diganti.
Interval penggantian filter udara kabin bergantung pada model dan tahun kendaraan Anda. Sebagian besar produsen mobil menyarankan untuk mengganti filter udara kabin setiap 15.000 hingga 30.000 mil, atau setahun sekali, mana yang lebih dulu tercapai. Mengingat harganya yang murah, banyak orang menggantinya bersamaan dengan filter oli.
Selain jarak tempuh dan waktu, faktor lain dapat memengaruhi seberapa sering Anda perlu mengganti filter udara kabin. Kondisi berkendara, penggunaan kendaraan, durasi filter, dan waktu dalam setahun adalah beberapa contoh aspek yang akan Anda pertimbangkan saat memutuskan seberapa sering Anda mengganti filter udara kabin.
Apa itu Filter Udara Kabin
Produsen mobil bertujuan untuk menjaga semua udara yang masuk melalui ventilasi di dalam kendaraan tetap bersih. Oleh karena itu, digunakanlah filter udara kabin yang merupakan filter yang dapat diganti yang membantu menghilangkan polutan ini dari udara sebelum memasuki kabin mobil Anda.
Filter udara kabin biasanya terletak di balik laci atau di bawah kap mobil. Lokasi spesifiknya bergantung pada merek dan model mobil Anda. Setelah menemukan filter, Anda dapat memeriksa kondisinya untuk mengetahui apakah perlu diganti.
Filter kabin terbuat dari kertas lipit dan biasanya berukuran sebesar setumpuk kartu.
Cara Kerjanya
Filter udara kabin merupakan bagian dari sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC). Saat udara yang disirkulasikan kembali dari kabin melewati filter, partikel apa pun yang terbawa udara yang berukuran lebih besar dari 0,001 mikron seperti serbuk sari, tungau debu, dan spora jamur akan ditangkap.
Filter ini terdiri dari beberapa lapisan bahan yang menangkap partikel-partikel ini. Lapisan pertama biasanya berupa jaring kasar yang menangkap partikel yang lebih besar. Lapisan berikutnya terdiri dari jaring yang semakin halus untuk menangkap partikel yang semakin kecil.
Lapisan terakhir sering kali berupa lapisan arang aktif yang membantu menghilangkan bau apa pun dari udara kabin yang disirkulasikan kembali.
Waktu posting: 13-Jul-2022